tak bersegi
membulat, karena sisi tajam selalu menyakiti
namun terkurung Ia didalamnya
tak bisa menepi
terus berputar tanpa arti
mengelilingi tanpa henti
Ia tak jua mengerti
alasan Ia berjalan
karena Ia sendiri
Ia merasa sepi
Ia tak ada
Masih, Ia muda
Terus, Ia berkata
"Masih sepi juga..."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar