follow

follow

Jumat, 08 Maret 2019

Pintu

Jeruji besi maupun dinding kayu
setiap ruang yang kau tuju
bukan tempat, kecuali megah
dengan kaku dan kakimu
engkau selalu berlalu

diam
tak disadari, sampai kau terkunci
betapa nyaman kalau kau terbuka
jangan tutup rapat dirimu
walau privasi hakmu jua

asa
layak jiwa yang bobrok, patut diketuk
intip dahulu, jangan terayu
buka perlahan, buka dengan antusias
apa bedanya, antara kau atau dia
yang melangkah

megah, bila kau memang hanya simbol
apa pula simbol, bernama, tersohor
tapi tanpa guna, tertutup senantiasa
mengurung jiwa, kerengkeng hati
tak bisa meraih apa yang terdapat dibaliknya

pulang pergi, kau lewati begitu saja
walau sewindu kau lupa,
tanpa sadar
dia berjasa



13 Agustus 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar