Diriku tanpa isi perut
tapi kenyang akan tatapan hinamu
tengkorakku tanpa otak
tapi penuh akan ideologi
ideologi yang tak mampu kau nikmati
yang tak mampu kau cerna
yang tak mampu kau jalani
demi kaki yang menapaki
demi tangan yang terbentang
kedua alat gerakmu itu
tak bisa mencapai diriku
perintah lah semaumu. yakinkan kau yang terbaik
menonjol bak perut buncit
membuatmu ambigu
antara berwibawa, atau makan uang warga
ideologi ku tak untuk orang awam
hanya yang ingin, bukan yang tak peduli
bukan yang mencibir dan menganggap sampah
atau yang menganggap tinggi dan bijaksana
ideologiku sangat sederhana
tak diraih oleh perilaku hedonmu itu
tak diraih dengan cara mengemis kepadaku
sangat sederhana sehingga kau tak tahu
maka silahkan benci aku, silahkan anggap
bahwa aku tak ada, bukan siapa-siapa
demi alat gerakmu tadi
kau tak bisa meraihku untuk kedua kali
3 September 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar