follow

follow

Jumat, 08 Maret 2019

Benderang Namun Tak Tampak

Benderang Namun Tak Tampak

memanjangkan suatu perihal
memendekkan jangkauan
pendatang terbuang
penguasa merajalela
memenuhi perkumpulan

ingin kucuri hijau
karena warna tersebut lah
yang menyebabkan mereka "gaspol"
ingin pula kucuri merah
agar tak celaka karena tergesa-gesa

namun apa pula daya si kuning
tak dianggap, hanya membuat orang
semakin tergesa, semakin waspada,
tatkala merah menampakkan cahayanya
kebutuhan fisiologis diatas keamanan diri
begitu Abraham Maslow berkata

gaspol dan memasukkan gigi pun terlaksana
walau kuning muncul tak sampai sedetik
bersiap memacu diri masing-masing
dalam kuning, hijaulah yang dinanti

hei kuning! mengapa kau tercipta?
apa korelasi daripada keadaanmu?
dianalogikan sebagai apakah engkau?

merah hijau sudah berlawanan
namun tetap pula kau
kontra terhadap keduanya

hei kuning! perlukah kau disini?
hei kuning! perlukah kau ada?


begitulah yang ku tanyakan pada diriku sendiri



28 Oktober 2016

*Saya suka warna kuning yang hangat temaram.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar