Terbujur kaki terpecah arang karena kau tak jua bersua sehingga semua hampa mati tiada dan semua sia-sia lalu terhempas dan terbakar di atas atap seng di siang hari yang berdecit berderau bergeretak karena memuai walakin hujan karena rasa senantiasa membara tak padam redam dihempas ditiup disiram Ia tak kunjung santai.
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
10 Maret 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar