mengejar utopia dalam asa
bertutur karena diatur
terjun demi menyangkal alimun
bercinta ya tapi dosa
berkasih sayang omong kosong
padahal kemaluan kau teropong
cape juga menunggu, bung
ya daripada alim munafik
mendingan
stagnan dalam penantian
padahal hati dalam nestapa
rasa bergelegak lantaran tersekat
kelesahlah aku, karam
ketidaktahuan menutup batin
jatuh terbawa dusta
membohongi iman dan pencipta
mau diapa juga
bila tuhan kau ajak bersandiwara
padahal Ia yang memegang
Ia yang memasang
tali boneka setiap raga dan rasa
- hambaNya yang belum berpasangan
Malang, 21 Juli 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar