follow

follow

Jumat, 08 Maret 2019

Ha ha ha mantap benar, setan
Pecah lutut pecah hati
Bertepuk sebelah tangan
Cacat pula sebelah kaki

Cih! Perih di kaki tak seberapa
Perih di dada, itulah di dunia
Sakit paling mujarab yang ada
Untuk kebohongan yang kau lontar

Azab datang, azab menanti,
Apalah artinya, kita jua yang kena,
Tersiksa, melaini kejujuran
Berhati kepada paham kesalahan

Ya! Saatnya aku kembali
Pada jalannya yang diberkahi
Biar badan serasa nyeri, mati
Tiada kata terlambat untuk nanti

Kecuali, kau menekan
Sampai batas berhenti,
Dan melampauinya...
Menyesal pun tiada jua

Hahahahah biadab!
Setan benar kau wahai azab
Apakah kau sudah selesai
Atau baru mau dimulai?



Makassar, 17 Maret 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar