Hijau, satu warna, daun
Berkumpul menjadi indah
Di ranting, dahan, hutan,
Walau hanya sewarna, semakna
Daripada pelangi
Tujuh warna, elok mempesona
Namun sementara, ketika
Saat langit ingin menangis
Bak musuh dalam selimut
Tiada dusta membutakan makna
Hanya ketiadaan makna
Menjadi sirna, hampa, sampai
Tiba waktunya
Makassar, 4 Februari 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar