dalam tanah ia sembunyi
selamanya terkubur
mayat membusuk penuh cacing
diam diam ia bersyukur
karena akan menemui Tuhannya
tidak menemui cacing-cacing bertangan
yang senantiasa menggeliat
dengan dusta mereka
lebih baik dalam tanah
dengan serangga-serangga
dan juga siksa malaikat
karena lebih sakit diatas sana
karena tak bisa menjadi diri sendiri
harus terpaku pada ideologi
harus punya yang namanya ekonomi
sehingga ia bersyukur
dan mendoakan kepada mereka
yang mendambakan aktualisasi diri
agar mati
lalu ia bergurau dengan penyiksa kubur
"hahaha sukurin lu pada masih idup!" ucapnya
15 Februari 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar